Sultan HB X Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya PB XIII Hangabehi

Diskusi Yogyakarta – Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, pada Minggu (2/11/2025).
Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu menyampaikan ucapan duka secara resmi mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dan keluarga besar Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
“Saya menyampaikan rasa belasungkawa saya beserta seluruh keluarga besar, baik dari pemerintah daerah maupun Keraton Yogyakarta, kepada keluarga besar Kasunanan Surakarta atas wafatnya Raja Sinuhun Pakubuwono XIII Hangabehi,” ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (3/11/2025).
Sultan HB X menyebut wafatnya PB XIII merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi masyarakat Surakarta, tetapi juga bagi seluruh pewaris budaya Mataram di Jawa. Menurutnya, PB XIII memiliki peran penting dalam menjaga kesinambungan adat, budaya, dan nilai luhur keraton di tengah tantangan zaman modern.
“Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta memiliki akar sejarah yang sama. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tambah Sultan.
Lebih lanjut, Sultan mengungkapkan bahwa pihaknya berencana melayat ke Keraton Surakarta pada Selasa (4/11/2025) untuk memberikan penghormatan terakhir secara langsung kepada almarhum PB XIII.
Wafatnya PB XIII Hangabehi menjadi momen duka bagi masyarakat Jawa, terutama di dua pusat kebudayaan utama, Yogyakarta dan Surakarta, yang memiliki ikatan sejarah erat sejak masa Kesultanan Mataram Islam.
Upacara adat prosesi pemakaman PB XIII akan dilaksanakan pada Rabu (5/11/2025) di Kompleks Makam Raja-Raja Mataram Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Prosesi tersebut akan diiringi dengan kirab jenazah menggunakan Kereta Kiai Rata Pralaya, pusaka bersejarah yang telah digunakan sejak masa pemerintahan PB VII.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, juga menyampaikan rasa belasungkawa dan mengapresiasi dedikasi PB XIII dalam melestarikan nilai-nilai luhur Jawa melalui kebudayaan dan kesenian tradisional.






