Pemkot Yogyakarta Tata Kawasan Jalan Tentara Pelajar untuk Percantik Akses Masuk Kota

Diskusi Yogyakarta — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya mempercantik wajah kota sekaligus menata kawasan yang menjadi akses utama menuju pusat kota. Salah satu area yang akan menjadi fokus penataan terbaru ialah sepanjang Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan bahwa kawasan tersebut memiliki peran strategis karena menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan pintu masuk sisi utara menuju pusat Kota Yogyakarta. Menurutnya, penataan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat serta pengunjung.
“Jalan Tentara Pelajar merupakan salah satu koridor utama menuju pusat kota. Karena itu, penataannya perlu dilakukan agar kawasan ini bisa lebih rapi dan mencerminkan identitas Yogyakarta sebagai kota pariwisata dan budaya,” ujar Haryadi dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Penataan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan sosialisasi kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini menempati area trotoar dengan bangunan semi permanen. Sosialisasi tersebut ditujukan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya penataan dan menyiapkan relokasi sementara bagi pedagang agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.
Selain penataan pedagang, Pemkot juga akan melakukan perbaikan fasilitas umum, seperti pelebaran trotoar, pemasangan lampu penerangan jalan, penghijauan dengan pohon perindang, serta perbaikan saluran drainase untuk mencegah genangan air saat musim hujan.
“Kami ingin kawasan ini menjadi lebih indah, tertata, dan ramah pejalan kaki. Ke depan, penataan juga akan disinergikan dengan program Smart City dan pengembangan transportasi ramah lingkungan,” tambah Haryadi.
Penataan koridor Jalan Tentara Pelajar merupakan bagian dari program besar “Yogyakarta Berwajah Baru”, yang menargetkan penataan kawasan publik dan akses strategis di beberapa titik kota, seperti Jalan Mangkubumi, Malioboro, dan Tugu Pal Putih.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Eko Prabowo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan master plan penataan yang mencakup desain fasad bangunan, jalur pedestrian, serta tata hijau.
“Kami berharap warga dan pelaku usaha mendukung penuh upaya ini. Penataan bukan untuk membatasi aktivitas, melainkan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan berkelanjutan,” katanya.
Rencananya, pengerjaan fisik tahap pertama akan dimulai pada awal tahun 2026, setelah seluruh tahapan sosialisasi dan persiapan teknis rampung.
Dengan langkah ini, Pemkot Yogyakarta berharap kawasan Jetis–Bumijo dapat menjadi salah satu “pintu gerbang kota” yang tertata, ramah wisatawan, serta memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota berbudaya dan nyaman untuk dikunjungi.






